Kata kiasan adalah kata-kata yang berbunga-bunga, bukan dalam
arti kata yang sebenarnya; kata kiasan dipakai untuk memberi rasa
keindahan dan penekanan pada pentingnya hal yang disampaikan. Misalnya,
"Cita-citanya setinggi langit," juga, "Wajahnya bagaikan rembulan."
Kata kiasan sering dapat ditemukan pada nyanyian-nyanyian,
puisi-puisi, dan karya-karya tulis lama, juga pada Alkitab maupun
buku-buku agama lainnya. Contohnya, "Saya mengasihi Tuhan karena Dia
telah mendengar suaraku dan permohonanku [Mazmur 116]." Kata kiasan yang
dipakai di sini (hendiadis) pada "suara dan permohonan" membuat kata benda kedua menerangkan kata benda yang pertama, yaitu, suaraku yang memohon-mohon.
Eufemisme: Penghalusan perkataan yang pedih dengan perkataan
yang lebih halus, tetapi yang juga mirip konsepnya. "Kawan kita Lazarus
tertidur, tetapi saya pergi supaya saya boleh membangunkannya dari
tidurnya," kata Yesus kepada murid-muridnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar