PSIKOPAT? Gejalanya adalah sebagai berikut;
- Sering berbohong, fasih dan dangkal.
Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas
berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri,
kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain.
Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila
ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan
mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta.
- Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
- Tidak punya rasa sesal dan rasa
bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat
meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan
untuk peduli.
- Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
- Sikap antisosial di usia dewasa.
- Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
- Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
- Impulsif dan sulit mengendalikan diri.
Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan
yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah
diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah
terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap
kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena
hal sepele.
- Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
- Manipulatif dan curang. Psikopat juga
sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak
sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang
secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan
berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar [bagi
psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut
dengan istilah "dingin"].
- Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar